BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG DARAT
http://www.tugutani.info/2017/01/
cara-menanam-kangkung-cabut-cepat-panen-dengan-hasil-melimpah.html
Kangkung merupakan tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan
ditanam sebagai bahan makanan. Ada dua jenis penanaman diusahakan:
kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar bahan organik (kompos)
dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur. Kangkung
sangat mudah dibudidayakan sehingga budidaya tanaman kangkung banyak
terdapat di beberapa daerah. Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran
yang sangat populer di Indonesia. Banyak aneka sayuran yang berbahan
dasar sayuran kangkung.Kangkung darat berdaun lebih sempit dan lebih adaptif pada lahan kering,
sehingga dapat ditanam di tegalan atau bahkan kebun. Ada dua tipe
tanaman kangkung yang di kenal menurut perbedaan habitatnya, yakni
kangkung darat dan kangkung air. Kangkung darat hanya dapat tumbuh di tempat kering. Ciri-cirinya yaitu
batangnya lebih kecil serta berwarna putih kehijauan, daunnya lebih
tidak tebal serta lebih lunak, apabila dimasak lebih cepat layu/masak,
serta mempunyai bunga yg berwarna putih bersih.
Banyak cara untuk budidaya kangkung darat, namun dapat dilakukan tips berikut untuk mendapat hasil panen yang lebih melimpah :
Banyak cara untuk budidaya kangkung darat, namun dapat dilakukan tips berikut untuk mendapat hasil panen yang lebih melimpah :
- Pembibitan
- Pembibitan dapat dilakukan melalui cara vegetatif dengan stek batang dan cara generatif dengan menggunakan biji. Namun disarankan menggunakan biji agar bisa memilih benih yang berkualitas tinggi dan seragam.
- Jangan menggunakan benih yang sudah berumur lebih dari satu tahun, karena produktivitasnya akan menurun.
- Bibit yang baik jadi akan tumbuh dengan tegak, bukan menjalar.
- Persiapan Lahan
- Lahan dibersihkan dari gulma dan kotoran terlebih dahulu.
- Buatlah bedengan selebar 1 meter dengan ketinggian sekitar 30 cm. Jarak antar bedengan 30 cm untuk saluran drainase air dan jalan pemeliharaan.
- Usahakan lahan mendapat sinar matahari penuh dan rata untuk pertumbuhan kangkung.
- Pemupukan
- Dilakukan sekali sebelum penanaman karena untuk pupuk dasar dan kebutuhan nutrisi sampai tanaman sampai panen.
- Pemupukan dilakukan dengan pupuk organik atau kandang dengan diberi pupuk kimia yaitu pupuk ZA. Pupuk akan lebih ramah lingkungan dan terurai sehingga cocok dengan tanaman kangkung yang bersiklus panen cepat. Pemupukan dilakukan 3 hari sebelum penanaman sekitar 10 ton per hektar.
- Penanaman
- Lubang tanam atau sebagai jarak tanam disiapkan 20 cm x 20 cm untuk ruang tumbuh kangkung.
- Jangan menyebar benih, namun masukan benih ke dalam tiap lubang sebanyak 3 biji agar lebih tertata dan optimal pertumbuhannya serta tidak ada benih yang terbuang, walaupun cara ini memakan waktu yang lebih lama.
- Tutup lubang tanam dengan tanah yang sudah dicampur pupuk organik/kandang.
- Pemeliharaan
- Penyulaman, dilakukan untuk mengambil atau mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan sempurna agar tidak mengganggu tanaman yang lain.
- Penyiangan, dilakukan untuk pembersihan gulma yang pertumbuhannya lebih cepat dibanding kangkungnya sendiri.
- Pengairan, merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan. Air harus selalu tersedia dalam kondisi lapang. Penyiraman dapat dilakukan pagi dan sore hari bila air hujan tidak mencukupi.
- Pengendalian hama dan penyakit, dilakukan untuk mencegah produksi kangkung menurun. Hama yang sering menyerang adalah ulat grayak (Spodaptera litura) dan kutu daun (Myzus persicae). Sedangkan penyakit yang sering menyerang adalah karat putih. Gunakan pestisida biologi atau nabati untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
- Pemupukan, dilakukan apabila diperlukan saja atau jika keadaan tanah memang kurang subur.
- Panen
- Panen dapat dilakukan sekitar 8-12 minggu setelah masa tanam. Kangkung yang sudah siap panen berwarna hijau dan sudah lebat. Kangkung darat memang memiliki batang yang lebih kecil dan warna yang tidak sehijau kangkung air.
- Pemanenan pertama dapat dengan cara dipotong batang bagian bawah, karena kangkung darat mampu dipanen 2 kali, sehingga panen yang kedua bisa dengan mencabut sampai akarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar